Panglima TNI Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan Rakyat
Danlanud RSN Pimpin Upacara Bendera 17-an

Danlanud RSN Pimpin Upacara Bendera 17-an.dok foto( Red)
SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru – Penerangan Lanud Rsn. Dengan penuh khidmat, Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin melaksanakan upacara bendera bulanan yang berlangsung di Apron Base Ops, Jum’at (17/10/2025). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., memimpin langsung jalannya kegiatan yang diikuti oleh seluruh personel militer, PNS, serta satuan insub Yonko 462 Kopasgat dan Denhanud 475 Kopasgat. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan semangat pengabdian, disiplin, dan profesionalisme prajurit TNI AU di tengah dinamika tugas yang terus berkembang.
Dalam upacara tersebut, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan tahun istimewa bagi Tentara Nasional Indonesia yang telah mencapai usia delapan dekade. Perjalanan panjang ini menjadi bukti kedewasaan dan ketangguhan TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI. “Kita patut berbangga, namun kebanggaan ini harus diterjemahkan menjadi tanggung jawab yang lebih besar dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” tegas Panglima sebagaimana dibacakan oleh Inspektur Upacara.
Lebih lanjut, Panglima menekankan makna tema peringatan HUT ke-80 TNI tahun 2025, yakni “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Tema tersebut menjadi pedoman bagi seluruh prajurit agar terus meningkatkan profesionalisme, adaptivitas, serta inovasi dalam menjawab tantangan zaman. Dengan kekuatan yang bersumber dari rakyat, TNI diharapkan mampu menjadi institusi yang solid, modern, dan berkarakter dalam mengawal cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam amanatnya, Panglima TNI juga menegaskan kembali tugas pokok TNI untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di darat, laut, dan udara. “Pastikan selalu bendera Merah Putih berkibar tegak di wilayah tugas kalian, dan tidak ada sejengkal pun tanah air yang goyah oleh kepentingan pihak lain yang bertentangan dengan Pancasila,” ujar Panglima dengan penuh semangat nasionalisme yang membakar jiwa seluruh peserta upacara.
Menutup amanatnya, Panglima TNI menyampaikan tiga pesan penting yang harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit dan PNS TNI dalam menjalankan tugas pengabdian, yakni meningkatkan profesionalisme melalui latihan dan penguasaan teknologi militer terkini, menegakkan disiplin serta loyalitas sebagai kehormatan prajurit, dan memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat. “TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan kekuatannya bersumber dari rakyat,” tutup Panglima dalam amanat yang dibacakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin.
Editor :Erick Simanjuntak
Source : Pen AU