Personel Lanud RSN Laksanakan Kajian Dhuha, Ustadz Nazri: Sudahkah Kita Merasakan Lezatnya Ibadah

Personel Lanud RSN Laksanakan Kajian Dhuha. Dok foto(Red)
SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru – Penerangan Lanud Rsn. Suasana pagi yang teduh di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin menjadi saksi pelaksanaan Kajian Rutin Dhuha yang diikuti oleh seluruh personel muslim Lanud RSN, Rabu (15/10/2025). Kegiatan yang diawali dengan shalat sunnah Dhuha ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani prajurit dan Pegawai Negeri Sipil dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sementara itu, umat Kristiani melaksanakan ibadah di Gereja POUK Eben Heuzer, dan umat Hindu melaksanakan persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha Rawa Indah. Kegiatan ibadah tersebut dilaksanakan sebagai wujud pengabdian dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, kekuatan, serta kesempatan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dalam kajiannya yang bertema “Sudahkah Kita Merasakan Lezatnya Ibadah,” Ustadz H. Nazri, M.Pd.I, mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan sejauh mana hati telah merasakan keindahan dan kenikmatan dalam beribadah. “Lezatnya ibadah itu tidak bisa dituliskan, tapi hanya bisa dirasakan. Seperti ketika kita terbiasa membaca Al-Qur’an, bersedekah, atau melaksanakan shalat Dhuha. Jika hal itu terhenti, hati kita akan merasa ada yang kurang,” ujar Ustadz Nazri.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan empat kunci utama agar seorang hamba dapat merasakan nikmatnya beribadah. Pertama, meyakini pentingnya ibadah sebagai bentuk penghambaan sejati kepada Allah SWT. Kedua, memahami hakikat dunia dan akhirat bahwa kehidupan dunia hanyalah tempat singgah sementara. Ketiga, mengetahui tujuan hidup yang sesungguhnya, yakni untuk menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT. Keempat, konsisten dalam ketaatan, karena kedekatan kepada Allah akan melahirkan ketenangan dan kenikmatan sejati dalam hati.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan kajian rutin ini. Beliau menegaskan bahwa pembinaan rohani merupakan bagian penting dalam membentuk karakter prajurit TNI AU yang beriman, disiplin, dan profesional. “Melalui kegiatan seperti ini, saya berharap seluruh personel dapat menyeimbangkan antara tugas kedinasan dan kehidupan spiritual, karena kekuatan moral dan keimanan akan menjadi pondasi utama dalam menjalankan setiap amanah,” ungkap Danlanud.
Kegiatan Kajian Dhuha rutin ini diharapkan dapat menjadi sumber energi spiritual dan ketenangan batin bagi seluruh personel Lanud Roesmin Nurjadin dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan, tanggung jawab, dan semangat pengabdian yang tinggi.
Editor :Erick Simanjuntak
Source : Pen AU