TNI AU Tegas Berantas Judi Online: Danlanud RSN Pimpin Sidang Disiplin

Danlanud Rsn. Dok foto ( Red)
SIGAPNEWS. CO. ID | Pekanbaru – Penerangan Lanud Rsn. Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap pelanggaran, khususnya praktik judi online, bukan sekadar memberikan sanksi, tetapi menjadi bagian penting dalam upaya pembinaan prajurit. Hal tersebut disampaikan Danlanud dalam dalam nasihat hukum hakim disiplin dalam sidang disiplin terhadap sejumlah personel yang terlibat dalam judi online, di Balai Prajurit Edy Harjoko, Jumat (22/8/2025).
Lebih lanjut, Danlanud menekankan bahwa judi online merupakan ancaman serius yang berpotensi merusak fondasi utama profesionalisme militer, yakni disiplin, integritas, dan tanggung jawab. “Permasalahan ini bukan hanya merugikan individu, tetapi juga melemahkan kinerja satuan, menimbulkan tekanan mental dan finansial, mengganggu keharmonisan rumah tangga, serta meningkatkan risiko keselamatan terbang dan kerja," tegasnya.
Danlanud menjelaskan, TNI AU menganut prinsip zero tolerance terhadap pelanggaran termasuk judi online. Seorang prajurit yang terjerat judi online dinilai tidak hanya mencederai martabat diri dan institusi, tetapi juga membahayakan keselamatan rekan serta kelangsungan misi operasi yang menjadi tanggung jawab bersama.
Sebagai bentuk langkah preventif dan pembinaan, Danlanud menginstruksikan sejumlah tindakan strategis di lingkungan Lanud Roesmin Nurjadin. Di antaranya adalah pemeriksaan acak terhadap telepon genggam personel, peningkatan sosialisasi hukum, pembinaan rohani, hingga pengawasan ketat terhadap gaya hidup yang berpotensi melanggar aturan militer.
Langkah ini juga dimaksudkan untuk menciptakan efek jera bagi pelanggar serta mencegah prajurit lainnya agar tidak terjerumus ke dalam praktik serupa.
Dengan penegakan hukum yang tegas dan pembinaan yang konsisten, diharapkan jajaran Lanud Roesmin Nurjadin, dapat terus menjaga profesionalisme, menjunjung tinggi kehormatan militer, dan terbebas dari pengaruh negatif yang mengancam moral serta kesiapan tempur satuan.
Editor :Erick Simanjuntak
Source : Pen AU