Ustadz Muhammadun Isi Kajian Dhuha di Lanud RSN, Tekankan Pentingnya Menghindari Sikap Tergesa-gesa

Ustadz Muhammadun Isi Kajian Dhuha di Lanud RSN, dok foto ( Red)
SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru – Penerangan Lanud RSN. Suasana Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin pada Rabu (20/8/2025) terasa khidmat ketika seluruh personel muslim Lanud mengikuti kajian rutin dhuha setelah apel pagi gabungan. Kajian kali ini diisi oleh Ustadz H. Muhammadun, M.Si., yang membawakan materi tentang pentingnya menjaga ketenangan hati dan menghindari sikap tergesa-gesa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kajiannya, Ustadz Muhammadun mengutip pendapat Imam Baihaqi yang mengatakan bahwa ketenangan berasal dari Allah, sedangkan sikap tergesa-gesa datang dari syaitan. “Orang yang terburu-buru seringkali berakhir dengan penyesalan. Bahkan, mereka yang berusaha mendapatkan harta dengan cara instan seperti judi online atau pinjaman online ilegal, pada akhirnya akan terjerumus pada kesulitan,” ujarnya.
Ustadz Muhammadun juga menekankan, barang siapa menginginkan sesuatu sebelum waktunya, maka balasannya adalah kegagalan. Ia mengingatkan jamaah agar tidak tergiur jalan pintas untuk meraih kesuksesan. Sebaliknya, umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa sabar, ikhtiar dengan benar, serta menghindari praktik yang bertentangan dengan ajaran agama.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan pesan Imam Hatim tentang lima perkara yang boleh disegerakan, yakni menyajikan hidangan kepada tamu, menyelenggarakan jenazah, menikahkan anak gadis bila sudah ada yang melamar dengan keridhoan orang tua, membayar hutang jika sudah jatuh tempo, serta bersegera bertaubat ketika melakukan kesalahan. “Kalau kita sadar telah berbuat salah, jangan tunda, segera perbaiki diri dan bertaubat kepada Allah SWT,” tegasnya.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., menyampaikan apresiasinya atas kajian yang penuh makna tersebut. “Kajian rutin seperti ini sangat bermanfaat untuk memperkuat karakter spiritual prajurit TNI AU, agar tidak hanya tangguh dalam menjaga kedaulatan dirgantara, tetapi juga memiliki ketenangan hati dan landasan iman yang kuat,” ujar Danlanud.
Editor :Erick Simanjuntak
Source : Pen AU