Lanud RSN Kerahkan Tim Khusus Bantu Operasi Penerbangan di Aceh Singkil untuk Penanggulangan Banjir

SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru – Penerangan Lanud Rsn. Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin mengirimkan satu tim khusus untuk mendukung operasi penerbangan rencana kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Aceh Singkil. Pengiriman tim ini merupakan bagian dari komitmen Lanud RSN dalam mendukung tugas negara sekaligus memperkuat upaya penanggulangan bencana banjir yang tengah melanda Provinsi Aceh.

Tim tersebut diberangkatkan menggunakan pesawat angkut CN-295 A-2903 yang menjadi unsur penting dalam menjamin kelancaran pergerakan udara VVIP. Selain memastikan aspek teknis dan operasional penerbangan, tim ini juga bertugas mengawal keamanan, kesiapan lapangan, serta mendukung seluruh kebutuhan penerbangan selama kunjungan RI-2 di wilayah terdampak bencana.

Personel Dukungan Operasi Penerbangan (Dukopsbang) yang dikirim terdiri dari enam personel terlatih, dipimpin oleh Kapten Lek Hendrik Sitohang sebagai Komandan Tim. Lima personel lainnya yaitu Serka Wahyudi, Sertu Raymondo (Meteo), Praka Zulham, Pratu Iqbal, dan Prada Muhammad Agung dari unsur Pertolongan Kecelakaan (PK), telah dipersiapkan untuk menjawab berbagai skenario teknis maupun situasional selama pelaksanaan tugas.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., menegaskan bahwa pengiriman tim ini merupakan bagian dari kontribusi nyata TNI AU dalam mendukung pemerintah menangani dampak bencana. “Lanud Roesmin Nurjadin selalu siap digerakkan untuk membantu percepatan penanggulangan bencana. Dukungan kami melalui operasi penerbangan RI-2 ini adalah bentuk pengabdian TNI AU untuk memastikan seluruh proses berjalan aman, tertib, dan tepat waktu, demi keselamatan dan kepentingan masyarakat Aceh,” ujar Danlanud RSN.

Dengan kesiapan personel, sarana, dan sistem pendukung yang dimiliki, Lanud Roesmin Nurjadin berkomitmen memberikan dukungan terbaik dalam setiap operasi kemanusiaan. Melalui misi ini, diharapkan kunjungan RI-2 ke Aceh Singkil berjalan lancar serta dapat mempercepat langkah pemerintah dalam memulihkan wilayah-wilayah yang terdampak banjir dan membantu masyarakat kembali bangkit.