Lanud Roesmin Nurjadin Raih Penghargaan BMN Pada AKS TNI AU 2025

SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru – Penerangan Lanud Rsn. Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Angkatan Udara. Pada Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AU 2025 yang digelar di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/11/2025), Lanud Roesmin Nurjadin resmi menerima penghargaan atas keberhasilan mensertifikatkan Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah TNI AU. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., kepada Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S. Kasau memberikan apresiasi kepada seluruh satuan penerima, termasuk Lanud Roesmin Nurjadin, dan menegaskan bahwa sertifikasi aset negara merupakan langkah strategis untuk memperkuat legalitas, efisiensi pengelolaan, serta memastikan aset TNI AU terlindungi dengan baik untuk mendukung tugas pokok organisasi.

Apel Komandan Satuan tahun 2025 diikuti oleh seluruh Komandan Satuan di jajaran TNI Angkatan Udara. Hadir secara langsung dari Lanud Roesmin Nurjadin yaitu Danlanud beserta istri, Danwing Udara 3.1 Tempur beserta istri, Danskadron Udara 12 beserta istri, serta Danskadron Udara 16 beserta istri. Sementara itu, Dansatpom, Danskatek 045, dan Pgs. Dansathanlan mengikuti kegiatan secara daring dari Lanud Roesmin Nurjadin sebagai wujud dukungan penuh terhadap penyelenggaraan AKS.

Dalam arahannya, Kasau menyampaikan empat penekanan inti bagi seluruh Komandan Satuan. Kasau menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menghadirkan keteladanan serta kesederhanaan, mengoptimalkan peran satuan agar adaptif terhadap perkembangan, serta membangun satuan dengan rasa memiliki dan komitmen kuat. “Empat hal ini menjadi fondasi agar satuan mampu menjawab tantangan yang terus berkembang,” ujar Kasau.

Kasau juga menegaskan bahwa integritas dan kerendahan hati merupakan kunci bagi seorang pemimpin. Ia mengingatkan agar para Dansat menghindari arogansi dan tidak menyalahgunakan wewenang. “Pemimpin itu dinilai dari kemampuannya melayani dan membina, bukan dari seberapa besar kekuasaan yang dimiliki,” tegasnya, sembari menekankan pentingnya budaya kerja yang solid dan harmonis sebagai pendorong kinerja satuan.

Mengakhiri amanatnya, Kasau menegaskan kembali lima program prioritas TNI AU, yaitu modernisasi alpalhankam, validasi organisasi, pengembangan peranti lunak, peningkatan kualitas SDM, serta dukungan terhadap kebijakan nasional. Penghargaan yang diterima Lanud Roesmin Nurjadin menjadi bukti nyata komitmen satuan dalam mendukung prioritas tersebut, terutama dalam penguatan tata kelola aset negara secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan.