Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Lanud RSN Tanam Bibit Jagung Eksotik
Danlanud Rsn dan jajaran. Dok foto ( Red)
PEKANBARU – Penerangan Lanud Rsn. Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan penanaman bibit jagung manis varian eksotik di Kebun Mustang, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Peleton Pertanian Kompi Produksi ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., didampingi Danwing Udara 3.1 Tempur, para Kepala Dinas, Komandan Satuan, dan pejabat Lanud lainnya.
Sebelumnya, pada Kamis (6/11/2025), Kebun Mustang juga telah melaksanakan panen jagung manis di area timur dan barat yang menghasilkan kurang lebih 4 ton jagung berkualitas.
Penanaman bibit jagung kali ini dilaksanakan di lahan seluas 1/4 hektare dengan estimasi hasil panen sekitar 2 ton. Saat ini, Kebun Mustang mengelola total 12 hektare khusus untuk budidaya jagung eksotik, dengan rata-rata produktivitas mencapai 8 ton per hektare.
Tingginya produktivitas ini menjadi bukti bahwa komoditas jagung memiliki potensi besar dalam mendukung ketersediaan pangan sekaligus memperkuat program lumbung pangan (food estate) di Kota Pekanbaru serta Provinsi Riau.
Secara teknis, Kadister Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Tek Fana, M.Han., menjelaskan bahwa Kebun Mustang dikelola dengan sistem pertanian berkelanjutan melalui pola rotasi tanam, pemupukan berimbang, dan pengendalian hama terpadu untuk menjaga kualitas produksi. “Dengan manajemen lahan yang sistematis dan penggunaan bibit unggul, hasil panen dapat terus meningkat serta memastikan keberlanjutan produksi. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan Kebun Mustang dalam mendukung ketahanan pangan,” tegasnya.
Sementara itu, Danlanud Roesmin Nurjadin menyampaikan bahwa penanaman ini merupakan wujud nyata kontribusi TNI AU dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia menekankan bahwa keberhasilan pertanian di Kebun Mustang tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar Lanud, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Dengan pengolahan yang tepat dan inovasi dalam pertanian, saya yakin Kebun Mustang akan terus mendukung keberlanjutan ketahanan pangan, minimal untuk wilayah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau,” ujar Danlanud.
Dengan masa tanam yang relatif singkat sekitar 68-70 hari, kandungan nutrisi yang tinggi, rendah lemak dan kalori, serta perawatannya yang mudah, jagung eksotik dari Kebun Mustang diharapkan dapat terus menjadi komoditas unggulan.
Selain memperkuat ketahanan pangan, keberadaan komoditas ini juga memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi lokal, kesejahteraan kelompok tani binaan Dinas Teritorial Lanud Roesmin Nurjadin, serta keberlanjutan pembinaan ketahanan pangan di wilayah setempat.
Editor :Erick Simanjuntak
Source : Pen AU