Perkuat Pemahaman Zakat, Lanud RSN Gelar Kajian Dhuha Bersama Baznas Riau

Perkuat Pemahaman Zakat, Lanud RSN Gelar Kajian Dhuha Bersama Baznas Riau. Dok foto (Red)
SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru – Penerangan Lanud Rsn. Kajian dhuha yang diikuti oleh seluruh personel Lanud Roesmin Nurjadin yang beragama Islam berlangsung khidmat di Masjid Amrullah, Rabu (13/8/2025). Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., beserta para pejabat Lanud yang senantiasa hadir di tengah jamaah, memimpin langsung kehadiran prajurit dalam majelis ilmu ini. Kegiatan dilaksanakan usai apel pagi gabungan dengan menghadirkan Ustadz Dr. Yahanan, M.Sy., Ketua I Baznas Provinsi Riau, yang menyampaikan materi mendalam seputar zakat.
Dalam tausiahnya, Ustadz Yahanan mengapresiasi terbentuknya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Lanud Roesmin Nurjadin. “Tahun lalu kita berhasil melaksanakan program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat umum melalui kerja sama antara Lanud Roesmin Nurjadin dan Baznas Provinsi Riau. Insya Allah, pada tahun 2025 program ini akan terus kita lanjutkan,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa keberadaan UPZ menjadi sarana resmi yang mempermudah personel dalam menunaikan kewajiban zakat secara tepat sasaran.
Beliau juga membagikan doa yang diajarkan Imam Syafi’i untuk para muzakki: "Ajarakallahu fi ma a'thait. Wa ja'alahu laka thahuran. Wa baraka laka fi ma abqait", yang berarti, "Semoga Allah memberimu ganjaran atas pemberianmu, menjadikannya sarana penyucian bagimu, dan memberimu keberkahan dalam harta yang masih ada padamu." Doa ini, menurutnya, merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas keikhlasan orang yang berzakat, sebagaimana diperintahkan Allah dalam QS. At-Taubah ayat 103.
Lebih lanjut, Ustadz Yahanan menjelaskan bahwa zakat profesi memiliki landasan hukum yang kuat. Di Lanud Roesmin Nurjadin sendiri telah tersedia amil zakat resmi yang di-SK-kan Baznas untuk menyalurkan zakat kepada masyarakat setempat. “Mengapa kita berzakat melalui UPZ? Karena hasil zakat akan disalurkan di wilayah kita sendiri, sehingga manfaatnya langsung dirasakan oleh lingkungan sekitar,” tegasnya.
Baznas Provinsi Riau, tambahnya, memiliki lima program utama dalam penyaluran zakat, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, dan kemasyarakatan. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris menegaskan bahwa kajian dhuha ini diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan keagamaan, tetapi juga memperkuat kesadaran personel akan pentingnya zakat. “Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga jalan untuk membersihkan harta dan membangun kesejahteraan masyarakat. Semoga sinergi antara Lanud Roesmin Nurjadin dan Baznas ini membawa keberkahan serta manfaat yang luas bagi lingkungan sekitar,” tuturnya.
Editor :Erick Simanjuntak
Source : Pen AU