Gerakan Anak Kolong Prabowo Gibran (GRAK PAGI) Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Gerakan Anak Kolong Prabowo Gibran (GRAK PAGI), menggelar Silaturahmi Kebangsaan.dok foto(redaksi)
"Tidak perlu terprovokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita fokus memenangkan Prabowo-Gibran dan menjaga situasi tetap kondusif," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan pesan video dari calon presiden Prabowo Subianto yang sedang melakukan kampanye nasional.
"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada GRAK PAGI, khususnya Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dan Toro Sudarmadi selaku Pembina GRAK PAGI," kata Prabowo dalam video.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh lintas agama. Agum menjelaskan dalam pemilu, seluruh peserta termasuk pasangan capres cawapres bersaing untuk merebut suara rakyat
Persaingan politik jangan dianggap sebagai peperangan di medan tempur. "Ini kontestasi politik. Proses pemilu, proses demokrasi. Jadi, saya tidak setuju kalau ada paslon menyatakan ini perang. No, ini bukan perang," jelas Agum.
Agum bilang, seluruh pasangan capres-cawapres merupakan saudara sebangsa dan setanah air. Maka itu, menurutnya, selisih pendapat tak boleh dipendam terlalu lama.
"Kita menganggap pak Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai rival. Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga rival, bukan musuh. Rival harus dikalahkan dalam suatu kontes demokrasi. Mereka semua saudara kita, sahabat saya semua," tuturnya.
Agum mengingatkan pentingnya dalam membangun kedewasan berpolitik. Selain itu, ia menyebut perlu mengedepankan keberagaman dan persatuan, agar tetap dijunjung tinggi dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
"Jadi, di sini, diharapkan kedewasaan kita dalam demokrasi. Kedewasaan itu apa, cerdas dalam memilih. Kedua, perbedaan-perbedaan yang ada pada kita harus berakhir ketika pilpres selesai," terang Agum. (##)
Read more info "Gerakan Anak Kolong Prabowo Gibran (GRAK PAGI) Gelar Silaturahmi Kebangsaan" on the next page :
Editor :Erick Simanjuntak
Source : Rilis