Kabintalid Lanud Roesmin Nurjadin Diawal Tahun 2024 Bahas Kajian Tentang Kematian

Kabintalid Lanud Roesmin Nurjadin .Dok foto (Dispenau)
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Seluruh personel Roesmin Nurjadin Lanud yang beragama Islam melaksanakan salat sunah Dhuha dan salat berjamaah usai salat subuh yang digelar di Masjid Amrullah Roesmin Nurjadin Lanud, Rabu (3/1/2024).
Usai salat Dhuha, diadakan tausiyah yang dibawakan oleh Kabintalid Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus. H. Zemonnedi S.Ag., MM yang membahas tentang kajian kematian.
Membuka tausiyahnya Kabintalid Lanud RSN mengatakan, Alhamdulillah pagi ini Tuhan masih memberikan kita akad perpanjangan hidup, sehingga kita masih bisa bernafas dan masih bisa bertemu di tahun baru 2024. Mungkin banyak dari teman-teman kita yang ingin berkumpul di tahun baru ini tapi Kata Allah yang lain dan mereka sudah mendahului kita, kalau kita lihat grup-grup yang ada di ponsel kita masing-masing dan rata-rata berita yang kita baca adalah berita duka (kematian). Alhamdulillah kita masih bisa bernafas hari ini, itu tandanya Tuhan masih menyayangi kita.
Lebih lanjut Kabintalid melanjutkan nasehatnya, secara matematis semakin bertambahnya tahun maka umur kita bertambah, namun kenyataannya dengan bertambahnya tahun maka umur kita akan semakin berkurang, artinya satu tahun kita semakin dekat dengan kematian, semakin bertambah umur maka semakin sedikit jatah kita untuk hidup. dunia ini berarti satu tahun semakin dekat dengan pintu kubur.
“Untuk itu kepada seluruh jemaah, selagi masih ada kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita, persiapkan bekal untuk menghadapi kematian,” desak Kabintalid.
Oleh karena itu, kematian adalah hal yang paling dekat dengan diri kita, maka dari itu “Siapkanlah bekal sebanyak-banyaknya untuk menghadapi kematian, ibarat kita ingin pulang jika bekalnya lengkap dan mencukupi, maka kita pasti akan percaya diri untuk pulang, dan jika bekal itu ada. saja tidak cukup, kita pasti takut dan malu untuk pulang,” lanjut Kabintalid
Sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya, barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dialah orang yang beruntung, dan barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka dialah yang merugi, bahkan barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dia tergolong orang yang tidak beruntung. orang yang malang.
Di akhir tausianianya Kabintalid Lanud RSN mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan kualitas ibadah dan harus jauh lebih baik dari tahun lalu guna mempersiapkan kita menghadapi kematian.
Sedangkan umat Islam melaksanakan Salat Dhuha, sementara bagi personel Kristiani melaksanakan ibadah di Gereja POUK Eben Heizer Lanud RSN, bagi umat Hindu melaksanakan ibadah di Pura Agung Jagatnatha Rawa Indah.
Editor :Erick Simanjuntak
Source : Dispenau